Mural Art

Seni mural merupakan salah satu seni gambar yang menggunakan media tembok sebagai medianya. Mural berasal dari kata ‘murus’, kata dari bahasa Latin yang memiliki arti dinding. Dalam pengertian kontemporer, mural berarti lukisan berukuran besar yang dibuat pada dinding (interior ataupun eksterior), langit-langit, atau bidang datar lainnya. Akar muasal sejarah mural dimulai jauh sebelum peradaban modern, bahkan diduga sejak 30.000 tahun sebelum Masehi.
Sejumlah gambar prasejarah pada dinding gua di Altamira, Spanyol, dan Lascaux, Prancis, yang melukiskan aksi-aksi berburu, meramu, dan aktivitas relijius, kerap kali disebut sebagai bentuk mural generasi pertama.
Selain memiliki nilai estetika yang dapat memperindah kota, mural juga merupakan salah satu media yang efektif dalam menyampaikan sebuah pesan. Oleh karena itu mural dapat digunakan oleh masyarakat sebagai media untuk menyalurkan aspirasi karena melalui seni mural sosialisasi yang dilakukan diharapkan akan lebih komunikatif untuk masuk ruang publik.

Dalam perkembangannya seni mural sebagai media untuk menyampaikan sebuah pesan juga banyak dimafaatkan oleh perusahaan sebagai media beriklan. Melalui pesan yang ditampilkan dalam lukisan di dinding-dinding ruang publik, diharapkan masyarakat yang melihat iklan tersebut dapat memperoleh informasi akan produk. Hal itu biasanya pada produk baru dengan tujuan untuk membentuk permintaan pertama atau untuk membujuk masyarakat agar membandingkan keunggulan produknya dibandingkan dengan merek dari pesaingnya sehingga membentuk permintaan selektif atas merek perusahaannya, media iklan seperti ini diharapkan mendatangkan motivasi kognitif dan afektif secara serentak pada masyarakat. Selain itu, pesan dalam iklan tersebut ditampilkan oleh perusahaan karena bertujuan untuk menyakinkan masyarakat yang sudah mengkonsumsi bahwa mereka telah melakukan pilihan yang tepat dengan cara mengonsumsi produk tersebut.

0 comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About